Pengantar
Divia Unpad TV mengudara
sejak 2017 sebagai lembaga penyiaran komunitas dengan ijin penyelenggaraan
penyiaran dari Kemenkominfo. Berdasarkan aturan UU 32/2002, lembaga penyiaran
komunitas dibatasi wilayah siarannya dengan membatasi kekuatan (daya) pemancar,
sehingga wilayah siaran Divia Unpad TV hanya mencakup Jatinangor Sumedang atau
2,5 km radius dari titik pemancar yang terletak di kampus Fikom Unpad
Jatinangor Sumedang.
Isi siarannya adalah
produksi mahasiswa yang mendapat penugasan dari dosen mata kuliah tertentu untuk
membuat produksi konten audio visual serta publikasi hasil riset dosen dan
sejumlah luaran kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk iklan layanan
masyarakat.
Pada Tahun 2020, seiring
rencana pengalihan teknologi penyiaran televisi di Indonesia menjadi digital,
dan menutup penyiaran berteknologi analog (ASO-Analog Swtich Off) Divia Unpad
TV ikut serta mengajukan ijin siaran baru sebagai lembaga penyiaran komunitas
digital. Permohonan itu dikabulkan kemenkominfo dengan terbitnya ijin
penyelenggara penyiaran televisi digital komunitas untuk Divia Unpad TV pada
Bulan Juni 2020 dengan wilayah siaran Bandung dan sekitarnya. Sebagai akibat
perubahan sistem penyiaran dengan teknologi digital, maka wilayah siaran
televisi komunitas tidak lagi dibatasi, melainkan sama dengan televisi swasta.
Daya jangkau siarannya sesuai kekuatan pemancar dari pihak penyelenggaran muxer
yang disewa oleh penyelenggara penyiaran.
Seiring dengan terbitnya
ijin dari kominfo untuk siaran di wilayah bandung dan sekitarnya, Divia Unpad
TV kemudian menyusun tim pengelola serta memperkuat format acara siarannya.
Semula pada saat siaran analog tidak ada pola acara, kemudian telah memiliki pola
acara dari senin hingga minggu. Yang tadinya siaran tanpa kejelasan jam siaran,
sejak Maret 2021 telah teratur siaran 19 jam dari jam 5 pagi hingga 24 malam.
Untuk meningkatkan layanan, Divia Unpad TV juga memiliki akun Youtube sebagai
sarana live streaming dan penyimpanan sejumlah tayangan.
Sebagai lembaga penyiaran
komunitas yang berlokasi di kampus, maka isi siarannya didominasi hasil karya
sivitas akademika, seperti publikasi hasil riset, dokumentasi kegiatan seminar,
liputan kegiatan para guru besar, hasil karya kreatif mahasiswa, liputan
kegiatan kampus, serta iklan layanan masyarakat sebagai hasil kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
Seluruh kegiatan produksi
melibatkan sivitas akademika, khususnya Fikom Unpad, termasuk tenaga kependikan
dan alumni.
Dekan Fikom Unpad Dr.
Dadang Rahmat Hidayat menyatakan kegiatan Divia Unpad TV adalah wujud
pertanggungjawaban kalangan akademisi sebagai produsen ilmu pengetahuan kepada
masyarakat sekaligus upaya untuk menyajikan tontonan yang dapat menjadi tuntunan,
sehingga misi Unpad untuk memberi manfaat kepada masyarakat dapat terlaksana.
Dalam kajian komunikasi,
proses penyampaian wacana ilmu pengetahuan dari kalangan pakar kepada kalangan
awam, disebut komunikasi sains (Science Communication). Metode komunikasinya
disebut popularisasi yaitu cara untuk menerjemahkan karya asli ilmuwan atau
peneliti menjadi pesan yang mudah dipahami kalangan non-ilmuwan atau bukan
peneliti.
Dari perspektif komunikasi profetik, praktik ini
merupakan wujud dari pelaksanaan perintah pertama Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW, “Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan” (Al-‘Alaq: 1).
Quraish Shihab
menafsirkan, ayat ini tidak hanya memerintahkan manusia untuk melakukan segala
hal dengan menyebut nama Allah, atau beribadah atas nama Allah saja, melainkan
menekankan pentingnya ilmu pengetahuan untuk dapat memahami wahyu-wahyu Allah baik
dalam kitab suci maupun pada semesta.
Menurut Shihab, ilmu
pengetahuan adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan
pengetahuanlah umat manusia dapat menjadi khalifah (pemimpin) yang baik di muka
bumi.
Selain menuntut ilmu,
Islam juga mewajibkan untuk menyebarkan ilmu tersebut karena dapat menuntun
orang-orang awam di jalan yang benar. Surat Ali Imran ayat 187 bahkan mengecam
pihak-pihak yang mengetahui kebenaran namun menyembunyikannya.
· Bagaimana pengalaman para pengelola divia unpad tv
dalam melakukan komunikasi sains
· Bagaimana bentuk-bentuk popularasi karya ilmiah ke
dalam program siaran Divia Unpad TV
· Bagaimana rentang/spektrum popularisasi karya
ilmiah yang dilakukan pengelola Divia Unpad TV
Temuan yang diharapkan (meski masih bersifat hipotetis).
· Makna dan pengalaman para pengelola divia unpad tv
tentang komunikasi sains
· Tipikasi Popularisasi Sains
· Model Komunikasi Sains
Tidak ada komentar:
Posting Komentar